Abdomen. Bagian tubuh di bawah dada yang mengandung intestin
dan organ-organ
dalam
Adrenal cortex. Bagian luar dari kelenjar adrenal yang mensekresikan
hormon
kortison
Adrenal gland. Kelenjar yang berbatasan dengan ginjal terdir atas
adrenal korteks
di bagian luar dan adrenal
medulla di bagian dalam
Adrenal medulla. Bagian dalam dari kelenjar adrenal yang mensekresikan
efinefrin atau
adrenalin
Adventitious root. Akar yang dibentuk dari bagian tumbuhan di luar sistem
akar yang
reguler.
Animal pole. Ujung telur yang paling dekat ke inti dan mengandung
sedikit yolk.
Annulus. Bagian dari sel yang berdinding tebal dan berfungsi
untuk membukanya
sporangium untuk menyebarkan
spora.
Antena. Sepasang embelan pada kepala arthropoda yang umumnya
berfungsi sebagai
alat sensoris.
Anterior. Arah ke depan
Anthera. Bagian sari benang sari yang berisi kantung sari.
Antheridial receptacle. Bagian thalus yang mengandung atheridium.
Anteridiophore. Pembawa antheridium.
Antheridium. Struktur yang menghasilkan sperma pada tumbuhan
rendah.
Antibiotic. Suatu zat yang dihasilkan oleh organisme dan merupakan
racun bagi
organisme lain yang ada di
dekatnya.
Antibody. Suatu zat pelindung yang dihasilkan oleh jaringan
sebagai pertahanan
terhadap zat asing yang masuk
ke dalam tubuh.
Antigen. Zat atau protein asing yang masuk ke dalam tubuh yang
menyebabkan
jaringan tubuh membentuk zat
pelindung.
Antipodal nucleus. Satu dari tiga jenis inti dalam kantung embrio di
bagian ujung yang
berlawanan dengan mikropil.
Antitoxin. Antibody yang menetralisir racun (toksin).
Anus. Lubang terakhir dari saluran pencernaan.
Aorta. Arteri utama dari dari bilik kiri yang mensuplai
seluruh cabang pembuluh darah
Appendage. Suatu struktur berupa embelan/tonjolan tubuh yang
dapat digerakan secara
aktif.
Archegonial receptacle. Bagian thalus yang mengandung arkegonia.
Archegoniophore. Pembawa arkegonia
Archegonium. Organ pembentuk telur pada tumbuhan
Archenteron. Saluran pencernaan embrionik pada tingkat perkembangan
gastrula
Ascus. Struktur pembentuk spora pada jamur yang berbentuk
kantung spora.
Atrium. Serambi jantung atau rongga yang mengeliling celah
insang pada Amphioxus
Auricle, 1) Rongga jantung yang menerima darah dari vena.
2) Daun telinga
Autosome. Kromosom selain kromosom kelamin.
Axial skeleton. Bagian rangka
tubuh vertebrata yang terdiri atas tengkorak dan tulang belakang dengan tulang
rusuk dan tulang dada yang menempel pada tulang belakang.
Axon. Tonjolan neuron yang membawa impul menjauhi badan sel
saraf.
Basidium. Struktur berbentuk tongkat berfungsi sebagai penghasil
spora pada jamur
Bilateral symmetry. Bentuk tubuh yang hanya memiliki satu daerah
pemotongan
melalui sumbu longitudinal
membagi tubuh tersebut menjadi bagian kiri dan
kanan seperti bayangan cermin
antara satu dengan yang lainnya.
Bile. Sekresi hati melalui saluran empedu ke dalam duodenum.
Blade. Bagian dari daun yang melebar dan umumnya pipih.
Blastocoel. Rongga pada gastrula.
Blastopore. Lubang paling luar dari arkenteron dan pada beberapa
kasus
biasanya menjadi anus.
Blastomere. Salah satu jenis sel yang dibentuk melalui pembelahan
berulang-ulang
dari zigot.
Bronchiole. Saluran udara paling kecil/halus di dalam paru-paru
yang menuju
ke kantung udara (alveolus).
Bronchus. Saluran udara utama dalam paru-paru yang berhubungan
langsung
dengan trakea sering juga
disebut sebagai cabang trakea.
Bud. Ujung batang yang meristematikditutupi oleh jaringan
embrionik daun.
Bundle sheath. Lapisan luar dari ikatan pembuluh.
Caecum. Kantung yang merupakan perluasan dari saluran
pencernaan.
Calyptra. Sisa dinding arkegonium yang menutupi kapsul pada
lumut.
Calyx. Kumpulan sepal, lingkaran paling luar dari bagian
bunga.
Cambium. Meristem sekunder untuk pertumbuhan diameter tumbuhan
dikotil.
Capillary. Pembuluh halus berdinding tipis dengan satu lapisan
sel-sel endothelial yang
membawa darah dari arteri ke
vena melalui difusi dimana pertukaran zat pada cairan
jaringan terjadi.
Capsule. 1) Pembungkus bakteri yang terbuat dari gelatin di
sebelah luar dinding sel.
2) Suatu struktur tempat
dibentuknya spora pada lumut. 3) Pembungkus buah dehisen
pada buah Angiospermae dengan
dua atau lebih karpelum.
Carapace. Penutup bagian atas dari rumah penyu. 2) Rangka luar
yang menutupi
cephalothorax pada crustacea.
Cardiac muscle. Jaringan sinsinasi yang dapat berkontraksi secara
otomatis serta
memiliki serat lintang pada
jantung.
Carotene. Pimen orange pada tumbuhan hijau yang dapat diubah ke
menjaadi vitamin A.
Carpel. Megasporofil pada tumbuhan bunga.
Cartilage. 1) Jaringan penunjang terdiri atas sel-sel hidup pada
tulang rawan yang
tersebar pada matriks elastik
kondrin. 2) Unsur bertulang yang menyusun jaringan
tulang rawan.
Caste. Golongan atau tipe khusus individu pada serangga
sosial.
Caudal. Berhubungan dengan ekor.
Cell. Unit protoplasma yang dibatasi oleh membran *****
Cell body. Bagian berinti
pada sel saraf yang memiliki tonjolan-tonjolan protoplasma.
Cell organoid. Struktur dalam sitoplasma yang memiliki fungsi
tertentu.
Cell wall. Lapisan penunjang yang tidak hidup, biasanya terbuat
dari selulose yang
mengelilingi protoplasma sel
tumbuhan
Central body (Centrosome). Struktur dekat inti sel pada hewan atau tumbuhan
tempat keluarnya benang-benang
gelendong.
Central Nervous System. Otak dan sumsum tulang belakang pada vertebrata; nerve
cord
berganglion pada invertebrata.
Centriol. Butiran kecil yang terletak pada bagian tengan
sentrosom
Centrolecithal egg. Telur dengan lapisan sitoplasma yang tipis
mengelilingi bagian yolk
yang besar, pada serangga.
Centromer. Bagian kromosom tempat benang-benang gelendong melekat.
Centrosome. Central body
Cephalothorax. Bagian tubuh dimana kepala dan dada bersatu.
Cerebellum. Otak kecil
Cerebrum. Berkaitan dengan otak.
Cerebral cortex. Lapisan luar otak besar yang disusun oleh materi
kelabu.
Cerebrospinal fluid. Cairan di dalam rongga otak dan sum-sum tulang
belakang dan di
antara arachnoid dengan
piameter.
Cerebrum. Otak bagian anterior atau disebut juga otak besar.
Cervical. Berkaitan dengan bagian leher.
Cervical groove. Celah yang merupakan batas antara kepala dan dada pada
karapaks
crustacea.
Cheliped. Pasangan kaki depan crustacea yang mengalami
modifikasi menjadi besar
berfungsi sebagai alat penjepit
atau pertahanan diri.
Chiasma. Daerah tempat bersatunya pasangan kromosom homolog
ketika berpasangan
pada pembelahan meiosis
pertama.
Chitin. Zat penyokong yang kuat dan resistant, disusun oleh
polisakarida yang
disekresikan menjadi
penutup/rangka luar golongan serangga atau organisme lainnya.
Chlorophyll. Pigmen hijau pada tumbuhan yang berfungsi untuk
melakukan fotosintesis.
Chloroplast. Organel atau plastid berisi klorofil yang berfungsi
untuk fotosintesis.
Cholecystokinin. Hormon yng disekresikan oleh usus halus.
Chondriosome. Badan kecil dalam protoplasma yang dapat dilihat
melalui pewarnaan
khusus dan fungsinya belum
diketahui.
Chorion. Selaput embrionik paling besar yang berkembang dari
bagian luar dari lipatan
amnion.
Choroid coat. Lapisan bagian tengah dari mata yang mengandung pigmen
dan berisi
pembuluh darah.
Chromatid. Salah satu dari dua benang hasil duplikasi kromosom
sebelum melakukan
pembelahan.
Chromatin. Protein inti yang dapat menyerap warna dan akan
menebal menjadi
kromosom apabila sel akan
membelah.
Chromosome. Badan kromatin yang akan tampak selama mitosis dan
berfungsi sebagai
pembawa gene.
Chromosome map. Distribusi linier dari gen pada kromosom berdasarkan
frekuensi
pindah silang.
Chromoplast. Platid yang
mengandung pigmen.
Chyme. Makanan pada lambung yang berbentuk seperti bubur
sebagai hasil pencernaan
mekanik dan kimiawi.
Ciliary muscle. Otot yang berfungsi untuk mengurangi ketegangan pada
lensa mata serta
menembah kecembungan pada waktu
melihat dekat.
Cilium. Satu dari sejumlah tonjolan protoplasma dari sel, menyerupai
rambut pendek dan
dapat bergerak seperti cambuk,
sering disebut sebagai rambut getar. Pada Protozoa
cilia (jamak dari cilium)
berfungsi sebagai alat gerak.
Circumesophageal. Mengelilingi atau sekitar kerongkongan (esophagus).
Clitellum. Bagian yang menebal pada tubuh cacing (Annelida) yang
letaknya lebih dekat
ke arah kepala, berfungsi untuk
sekresi pembungkus lendir pada waktu reproduksi.
Clitoris. Bagian pada alat reproduksi wanita homolog dengan
penis.
Clotting. Pembekuan darah untuk mencegah keluarnya darah dari
pembuluh darah yang
mengalami luka.
Cochlea. Organ pendengaran bebertuk spiral yang berisi cairan
pada telinga bagian
dalam.
Cocoon. Pelindung atau pembungkus telu pada cacing tanah,
tingkat perkembangan, atau
hewan dewasa.
Coeliac artery. Pembuluh darah yang mensuplai lambung, liver, dan kura
(spleen) serta
sering bersatu dengan organ
reproduksi dan ekskresi.
Coelom. Rongga tubuh yang terbentuk ketika endoderm atau
ektoderm membentuk
mesoderm.
Coenosarc. Kumpulan jaringan penunjang pada beberapa koloni polip
coelenterata.
Collecting tubule. Saluran kecil yang membawa urine sekunder dari saluran
ginjal
melalui medulla ke pelvis pada
ginjal.
Colon. Usus besar yang berfungsi untuk menyerap air dari
feces.
Commissural fibers. Serabut saraf yang menghubungkan dua buah otak
hemispheres.
Common carotid artery. Pembuluh darah yeng mensuplai darah ke bagian kepala.
Common iliac vein. Pembuluh darah pendek yang menghubungkan iliaca
internal dan
eksternal dengan vena cava
inverior.
Companion cell. Sel kecil memanjang pada pembuluh tapis.
Complemental air. Udara tambahan apabila seseorang menarik napas
sedlam-dalamnya.
Compound eye. Mata majemuk pada arthropoda yang merupakan kumpulan
dari banyak
omatidium yang berfungsi untuk
mendeteksi pergerakan.
Cone. 1) Sel pasda retina yang sensitive terhadap warna dan
cahaya terang.
2) Strobilus pada tumbuhan
berbiji terbuka.
Conyugation. Proses bercampurnya isogamet, proses perkawinan dua
individu yang
belum dapat dibedakan gametnya.
Connective tissue. Sel-sel yang tersebar di dalam matriks disokong oleh
materi fibrosa.
Connective neuron. Sel saraf yang berbungsi meneruskan impul dari sel
saraf sensoris
ke sel saraf motoris atau sel
saraf yang lain.
Cork. Jaringan pelindung kedap air yang disusun oleh suberin
di bagian luar batang dan akar berkayu.
Cork cambium. Meristem sekunder pada bagian kortek yang menghasilkan
gabus.
Cornea. Lapisan luar mata yang transparan.
Corolla. Kumpulan petal yang merupakan lingkaran luar bunga
dari umumnya
memiliki
warna yang berfungsi untuk menarik serangga, atau penyusun mahkota
bunga.
Corpus luteum. Kumpulan materi berwarna kuning, berkembang di dalam
di dalam
folikel setelah ovulasi dan
berfungsi mensekresikan hormon progesterone.
Corpus striatum. Pusat saraf yang terletak di dalam otak hemisphere
dekat thalamus.
Cortex. Daerah atau bagian luar/tepi dari suatu organ.
Cortison. Hormon kompleks yang disekresikan oleh adrenal korteks
berfungsi untuk
memelihara fungsi keseimbangan
internal dan memulihkan gangguan stres.
Costal breathing. Pergerakan udara di dalam paru-paru karena pergerakan
tulang rusuk.
Cotyledon. Keping biji embrio yang berfungsi sebagai cadangan dan
penyerapan
makanan.
Cowper’s gland. Kelenjar atau struktur yang berfungsi mensekresikan
cairan sperma.
Coxa. Ruas pertama kaki serangga yang paling dekat ke bagian
tubuh.
Cranial. Berhubungan dengan otak
Cranial nerve. Salah satu jenis saraf tepi yang ke luar dari bagian
otak.
Cranium. Tulang tengkorak
Cretinism. Penyakit kekurangan tiroid pada masa anak-anak yang
ditandai dengan tubuh
kerdil dan mengalami kemunduran
mental.
Crop. Bagian alat pencernaan makanan yang membesar,
berfungsi untuk menyimpan
makanan sementara dan sering
disebut tembolok.
Crura cerebri. Dua buah tonjolan di bawah otak tengah.
Cuticle. Penutup atau pelindung non-seluler yang disekresikan
oleh jaringan epidermis.
Cutin. Zat anti air yang mengandung lilin.
Cyclosis. Pergerakan atau aliran protoplasma di dalam sel.
Cyst. Kapsul atau pelindung yang membungkus organisme kecil
selama kondisi
lingkungan tidak menguntungkan.
Cytoplasma. Plasma yang terletak di luar inti sel.
Cytostome. Bagian sel yang terdiri atas sitoplasma dan membran
sel di luar inti.
Defecation. Pengeluaran sisa pencernaan makanan melalui anus.
Dendrite. Tonjolan protoplasma yang meneruskan impuls ke arah
badan sel.
Dimorphic. Individu yang memiliki dua bentuk koloni, misalnya
obelia memiliki bentuk
hidranth dan bentuk gonangium.
Diploblastik. Individu yang disusun oleh dua lapisan embrionik yaitu
ektodermis dan
endosermis.
Distal convoluted tubule. Saluran ginjal yang berbelit atau bergulung letaknya
paling
dekat ke badan ginjal.
Dorsal. Ke arah belakang atau permukaan atas.
Drone. Lebah jantan
Drupe. Buah sederhana yang lapisan perantara dinding ovarium
berdaging dan lapisan
paling dalam mengeras.
Durameter. Selaput paling luar yang menutupi sistem saraf pusat
(otak san sumsum
tulang belakang).
Ectoderm. Lapisan embrionik paling luar yang dapat berkembang
membentuk
epidermis, sistem saraf, dan
jaringan-jaringan sensoris.
Ectoplasma. Bagian sitoplasma yang letaknya sebelah luar
endoplasma dan bersifat
transparan.
Elater. Filamen penyebar
spora pada kapsul lumut hati.
Embrio. Organisme dalam fase perkembangan atau perkembangan
lebih lanjut dari zigot
setelah mengalamai pembelahan.
Embryo sac. Gametofit betina pada tumbuhan bunga.
Endocrine gland. Kelenjar yang tidak memiliki saluran berfungsi untuk
mensekresikan
hormon langsung ke dalam system
peredaran darah.
Endoderm. Lapisan embrionik paling dalam yang dapat berkembang
membentuk saluran
pencernaan dan
derivat-derivatnya.
Endolymph. Cairan pengisi saluran telinga bagian dalam.
Endoplasma. Sitoplasma yang terletak di sebelah dalam ektoplasma
yang strukturnya
memiliki lebih banyak
butiran-butiran (granular) dan lebih kental dibandingkan
ektoplasma.
Endopodite. Pasangan embelan (appendage) biramos sebelah dalam
pada golongan
udang-udangan.
Endosperm. Jaringan nutritive mengelilingi embrio pada biji
berfungsi sebagai cadangan
makanan.
Endothelium. Lapisan tipis dengan bentuk sel yang pipih membatasi
pembuluh darah
sebelah dalam.
Epicotyl. Bagian dari biji yang letaknya sebelah atas kotiledon.
Epiglotis. Katup atau tonjolan di atas trakea yang yang akan
menutupi glottis apabila
sedang menelan makanan.
Epitheliomuskular. Jenis sel pada Coelenterata yang berfungsi untuk
kontraksi dan pergerakan.
Erythrocyte. Sel darah merah yang mengandung pigmen respirasi
hemoglobin.
Esophagus. Kerongkongan yang menghubungkan faring dengan lambung.
Eustachian tube. Saluran udara dari rongga tengah telinga ke saluran
pernapasan yang
berfungsi untuk mnyeimbangkan
tekanan udara luar dan dalam.
Exopodite. Pasangan appendage biramous sebelah luar pada golongan
udang-udangan.
Exoskeleton. Rangka luar penyokong dan pelindung tubuh sebagai
hasil sekresi
eksodermis.
External iliac artery. Pembuluh darah yang mensuplai bagian kaki.
External iliac vein. Pembuluh darah yang mengembalikan darah dari bagian
kaki
External jugular vein. Pembuluh darah yang mengembalikan darah dari bagian
wajah.
Exteroceptor. Reseptor yang menerima stimulus dari lingkungan luar.
Facet. Permukaan omatidium pada mata serangga.
Facial nerve. Saraf cranial ketujuh dengan serabut sensoris dari
lidah dan serabut
motoris yang menginervasi otot
untuk ekspresi wajah.
Fallopian tube. Saluran telur pada binatang menyusui (Mammalia).
Fibril. Benang atau serabut khusus di dalam protoplasma sel.
Fibrin. Benang-benang di dalam darah yang berfungsi dalam
menutup luka.
Fibrinogen. Benang fibrin yang belum aktif
Filament. Tangkani benang sari.
Flagellum. Tonjolan protoplasma dari sel yang panjang dan
bersifat mobil yang
berfungsi atau digunakan untuk
pergerakan.
Flame cell. Alat ekskresi pada cacing pipih dan memiliki cilia
yang bergerak seperti gerakan api serta berhubungan dengan system saluran.
Folicle. 1) Kantung dalam
ovarium tempat berkembangnya telur. 2) Lubang pada kulit
tempat ke luarnya rambut.
Folicle-stimulating hormon
(FSH). Hormon yang disekresikan oleh
pituitari bagian
anterior yang merangsang
perkembangan ovarium dan testes.
Food vacuole. Rongga di dalam sel Protozoa yang berfungsi untuk
mencernakan
makanan.
Fourth ventricle. Rongga di dalam medulla otak.
Fovea. Depresi di dalam retina yang banyak mengandung kerucut
untuk penglihatan
yang paling tajam.
Funiculus. Tangkai bakal biji (ovulum) yang menempel pada plasenta.
Gametocyte. Salah satu fase perkembangan atau tingkatan di dalam
penderita penyakit
malaria plasmodium yang siap
diisap oleh nyamuk Anopheles betina.
Gametophyte. Tumbuhan penghasil gamet bersifat haploid atau tingkat
seksual pada
daur hidup tumbuhan.
Ganglion. Kumpulan badan sel saraf yang terletak di luar system
saraf pusat yang
fungsinya sebagai pusat
koordinasi.
Gastrodermis. Jaringan yang membatasi rongga pencernaan pada
coelenterata.
Gtrovascular cavity. Ronga yang berfungsi untuk pencernaan makanan pada
coelenterata.
Gastrula. Tingkatan embrionik yang terdiri atas dua lapisan sel.
Genitalia. Organ kelamin bagian eksternal.
Germ cell. Sel reproduktif.
Germinal epithelium. Jaringan epithel yang membatasi ovarium dan testis
yang
menghasilkan sel-sel kelamin.
Germ layer. Jaringan pertama di dalam embrio yang terdeferensiasi
menjadi organ dan
jaringan khusus selama
perkembangannya.
Giant chromosome. Kromosom yang ukurannya cukup besar dibandingkan dengan
kromosom-kromosom lainnya yang
terdapat pada kelenjar ludah dan organ organ
tertentu serangga yang
menunjukan organisasi kromosom pada setiap kromatid
dengan jelas
Gizzard. Lambung atau bagian alat pencernaan berdinding tebal
dan berotot, biasanya
dimiliki oleh golongan Annelida
yang berfungsi untuk menggiling makanan.
Glomerolus. Jalinan pembuluh kapiler di dalam badan ginjal untuk
menyaring darah
sebelum filtratnya masuk ke
dalam kapsul Bouwman’s.
Glottis. Pembukaan trakea pada faring.
Glycogen. Polisakarida sebagai cadangan makanan pada hewan yang
disimpan pada otot.
Golgi bodies. Struktur atau organel di dalam sel yang dapat diamati
melalui pewarnaan
khusus dan berfungsi sebagai
alat sekresi.
Gonad. Organ kelamin yang berfungsi menghasilkan sel-sel
kelmain atau gamet.
Gonadotrophic hormon. Hormon yang disekresikan oleh pituitary bagian
anterior,
berfungsi untuk merangsang
pertumbuhan dan aktifitas gonad.
Gonanium. Polip reproduktif pada koloni coelenterata.
Graafian follicle. Rongga dalam ovarium mammalia tempat matangnya sel
telur.
Grain. Buah sederhana, kering, dan tidak berdaging dengan
penutup biji bersatu dengan
dinding ovarium.
Green gland. Organ ekskresi pada crustacea.
Guard cell. Satu dari
pasangan sel yang mengatur membuka dan menutupnya mulut
daun.
Haploid. Sel yang mengandung satu set kromosom, misalnya pada
sel-sel gamet.
Hemocoel. Rongga pada tubuh yang diisi oleh darah, seperti pada
golongan serangga dan
moluska.
Hemogoblin. Pigmen respirasi pada darah yang terdiri atas protein
dan zat besi,
berfungssi untuk mengikat
oksigen.
Hepatic portal system. Vena yang membawa darah dari organ pencernaan (usus)
ke
dalam hati.
Hepatic vein. Pembuluh darah yang mengembalikan darahdari hati ke
vena cava inferior.
Hermaphrodite. Organisme yang menghasilkan sel kelamin jantan dan
betina.
Heterospore. Suatu kondisi dimana satu tumbuhan menghasilkan dua
ukuran spora yang
berbeda, satu besar atau
makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit betina
dan satu lagi kecil atau
mikrospora yang akan berkembang menjadi gametofit jantan,
misalnya pada tumbuhan paku.
Heterotrophic. Tidak mampu menghasilkan zat organic dari zat
anorganik.
Heterozygous. Memiliki pasangan gen yang homolog dari alela yang
berbeda.
Hilum. Bekas funiculus melekat yang tampak pada penutup biji.
Homolecithal egg. Telur yang memiliki sedikit yolk.
Homologous. Kromosom yang pada dasarnya memiliki struktur yang
sama.
Host. Organisme tempat parasit hidup, sering disebut tuan
rumah bagi parasit.
Hydranth. Polip nutritive (berfungsi untuk mencernakan makanan)
pada koloni
coelenterata.
Hydroid generation. Tingkat atau generasi seksual yang hidupnya menempel
(polip),
pada daur hidup coelenterata
yang menunjukan metagenensis (pergiliran keturunan
antara fase seksual dan
vegetatif).
Hydrophyte. Tumbuhan yang tumbuh di dallam air.
Hypha. Satu buah benang jamur.
Hypoglossal nerve. Saraf cranial ke-12 yang menginervasi otot-otot lidah.
Hypopharynx. Struktur menyerupai lidah pada mulut seangga.
Hypostome. Daerah sekitar mulu pada coelenterata tertentu,
misalnya Hydra.
Incus. Salah satu dari tiga tulang kecil telinga bagian
tengah yang letaknya di tengah.
Indusium. Penutup sorus pada paku.
Inferior mesenteric artery. Pembuluh darah arteri yang mensuplai usus besar turun
dan
rectum.
Inverior vena cava. Pembuluh darah utama yang mengembalikan darah ke
serambi
kanan dari seluruh tubuh.
Infundibulum. 1) Pertumbuhan ke arah bawah dari otak yang membentuk
bagian
pituitary. 2) Bentuk corong
yang berumbai merupakan pembukaan dari saluran
fallopian.
Inguinal canal. Saluran tempat testis turun ke dalam skrotum.
Innominate artery. Cabang dari aortic arch yang mensuplai darah ke arteri
subclavian
dan kepala bersama.
Innominate bone. Bagian dari tulang panggul yang merupakan gabungan
tiga buah
tulang.
Innominate vein. Pembuluh
darah yang pendek, merupakan gabungan dari vena leher
dan subclavian menuju ke vena
cava superior.
Insulin. Hormon yang dihasilkan oleh pulau-pulau Langerhans
dalam pancreas yang
berfungsi mengatur gula darah
(mengubah gula menjadi glikogen).
Integument. Penutup luar atau pelindung bakal biji yang akan
menjadi kulit biji apabila
bakal biji menjadi biji.
Internal iliac artery. Pembuluh darah yang mensuplai bagian pelvic.
Internal jugular vein. Pembuluh bail yang mengembalikan darah dari
otak/kepala.
Internode. Bagian batang yang terletak di antara nodus.
Interoceptor. Reseptor yang menerima stimulus dari lingkungan
internal organisme.
Interphase. Fase “instirahat” di antara mitosis. Pada fase ini
tidak tampak adanya
tingkah laku kromosom.
Interstitial cells. 1) Sel-sel embrionik pada epidermis dan gastrodermis
coelenterata. 2)
Sel-sel di antara folikel pada
ovarium. 3) Sel-sel di antara saluran seminifers testis
yang berfungsi menghasilkan
hormon kelamin jantan.
Iris. Bagian mata yang berwarna dengan pupil di bagian
tengahnya.
Islands of Langerhans. Sel-sel endokrin di dalam pancreas yang menghasilkan
hormon
insuline.
Isogamet. Sel-sel kelamin yang memiliki ukuran dan struktur yang
sama.
Joint. Sambungan dua buah tulang.
Karyolymph. Bagian yang jernih pada ptotoplasma inti
(nucleoplasma).
Karyosome. Kumpulam kromatin di dalam inti.
Ketogenic hormone. Hormon yang disekresikan oleh pituitari bagian
anterior, berfungsi
untuk mengatur metabolisme
lemak.
Labium. Bibir bawah pada serangga.
Labrum. Bibir atas pada serangga.
Lacteal. Saluran limfa di dalam vilus usus halus yang berfungsi
untuk menyerap lemak.
Lactogenic hormone. Hormon yang disekresikan oleh pituitari bagian
anterior, berfungsi
untuk merangsang kelenjar susu
memproduksi air susu.
Larva. Tingkat individu muda yang umumnya mengalami
metamorfosis sempurna dan
memiliki bentuk, makanan, serta
lingkungan hidup yang berbeda dengan induknya.
Larynx. Kotak suara pada bagian depan trakea, disebut juga
pangkal tenggorokan.
Lateral. Berhubungan dengan bagian samping/sisi.
Lateral bud. Tunas yang dibentuk pada bagian poros atau ruas di
antara tangkai daun
dan batang.
Lens. Struktur kristaline di dalam mata yang berfungsi untuk
akomodasi atau
pemokusan melalui perubahan
kecembungan.
Lentisel. Lubang udara pada kulit batang pohon.
Leucocyte. Sel darah putih yang berfungsi sebagai fagosit dan
pembentukan antibodi.
Lipase. Enzim yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak
dan glisrol.
Locule. Ruangan atau rongga di dalam bakal buah (ovarium)
tempat bakal biji berada.
Loop of Henle. Bagian lengkungan dari tubulus kontorti pada nefron
ginjal.
Lumbar. Bagian pinggang berhubungann dengan bagian pinggang.
Lymph. Cairan di dalam pembuluh limfa.
Macronucleus. Inti besar pada Protozoa kelas ciliata yang fungsinya
berhubungan dengan metabolisme.
Malleus. Bagian paling luar
dari tiga tulang kecil penyusun telinga bagian tengah.
Malpighian tubules. Saluran ekskresi pada beberapa Arthropoda seperti
serangga, laba-
laba, dan kaki seribu.
Mandible. 1) Rahang bawah pada vertebrata. 2) Salah satu
pasangan alat mulut yang
berfungsi sebagai rahang pada
arthropoda.
Maxilla. 1) Salah satu pasangan alat mulut pada yang berfungsi
membantu mandibula
pada arthropoda, disebut juga
rahang atas. 2) Salah satu pasangan tulang rahang atas
pada vertebrata.
Maxilliped. Salah satu pasangan embelan (kaki toraks) yang
berfungsi untuk membantu
mengumpulkan makanan pada
crustacea.
Medulla. Bagian di sebelah dalam korteks.
Medulla (oblongata). Bagian paling belakang dari otak yang berhubungan
dengan
sumsum tulang belakang, disebut
juga sumsum lanjutan.
Medusa. Individu yang dapat berenang atau bergerak bebas dan
dapat melakukan
reproduksi seksual karena
memiliki alat reproduksi jantan atau betina pada
coleneterata, disebut juga
ubur-ubur.
Medusoid generation. Tingkat seksual dan dapat bergerak dalam daur hidup
coelenterata yang menunjukan
adanya pergiliran keturunan (metagenesis).
Megasporangium. Kotak spora yang menghasilkan spora besar pada paku
heterospore.
Megaspore. Spora yang lebih besar pada paku heterospora yang akan
berkembang
menjadi gametofit betina.
Megasporophyll. Daun pembawa kotak-kotak spora besar (megasporangia)
yang mana
pada kotak spora tersebut akan
dihasilkan spora-spora besar (Macrospore); pada
tumbuhan bunga megasporofil ini
mengalami modifikasi menjadi putik (kumpulan
dari carpelum).
Megastrobilus. Kumpulan megasporofil yang membentuk suatu badan yang
kompak.
Meninges. Selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Meristem. Daerah pertumbuhan pada tumbuhan yang mengalami
pembelahan sel.
Merozoit. Salah satu tingkatan plasmodium yang dilepaskan dari
sel-sel darah merah
yang terinfeksi, untuk
selanjutnya menginfeksi sel-sel darah baru yang disertai
dengan terjadinya demam pada si
penderita.
Mesenchyme. Jaringan penunjang embrionik atau lapisan (bukan
lapisan sel) di antara
ektodermis dan endodermis pada
porifera dan coelenterata (hewan diplobastik).
Mesoderm. Lapisan sel atau jaringan di antara ektodermis dan
endodermis.
Mesoglea. Materi bersifat gelatin di antara jaringan ektodermis
dan endosermis pada
coelenterata.
Mesophyll. Jaringan paling dalam pada daun
Mesophyte. Tumbuhan yang hidup secara optimal pada tanah yang
mengandung air
sedang.
Metamere. Ruas atau segmen tubuh.
Metamerism. Kumpulan ruas/segmen tubuh yang pada dasarnya
menunjukan struktur
luar dan ukuran yang sama dan
setiap ruasnya tidak dapat dikatakan sebagai satu
individu, misalnya pada anelida
dan beberapa arthropoda.
Metaphase. Tingkatan pada mitosis dengan karakteristik
berkumpulnya kromatid pada
bidang pembelahan (ekuator).
Metaplasma. Materi tak hidup yang terletk di dalam protoplasma.
Metathorax. Bagian terakhir
dari tiga bagian dada serangga yang terdiri atas protoraks,
mesotoraks, dan metatoraks.
Metazoa. Binanatng bersel banyak dengan jaringan dan sel-sel
khusus.
Micronucleus. Inti kecil pada Protozoa kelas Ciliata yang fungsinya
berkaitan dengan
reproduksi seksual.
Micropyle. 1) Lubang kecil pada integumen bakal biji Gymnospermae
tempat masuknya
serbuksari. 2) Lubang pada
pembungkus telur serangga untuk fertilisasi.
Microsporangium. Kotak spora kecil penghasil spora-spora yang lebih
kecil pada paku
Heterospora; dan disebut kantung
serbuksari pada tumbuhan biji.
Microspore. Spora yang lebih kecil pada paku heterospora yang akan
berkembang
menjadi gametofit jantan;
serbuk sari pada tumbuhan biji.
Microsporophyll. Daun pembawa kotak-kotak spora kecil (microsporangia),
pada
tumbuhan paku dan tumbuhan biji
terbuka kotak spora tersebut akan menghasilkan
spora kecil (mikrospora); pada
tumbuhan biji tertutup sporofil ini mengalami
modifikasi menjadi benang sari.
Microstrobilus. Kumpulan mikrosporofil yang mmembentuk suatu badan
yang kompak.
Motor neuron. Sel saraf yang meneruskan impul dari system saraf
pusat ke efektor otot,
dan kelenjar.
Mucin. Sekresi yang membentuk cairan lendir.
Mycellium. Badan tumbuhan jamur yang terdiri atas beberapa hifa,
atau jaringan hifa.
Myelin sheath. Penutup lemak yang membungkus serabut saraf yang
panjang.
Myotome. Otot yang bersegmen-segmen.
Nematocyst. Pembungkus atau kapsul benang penyengat pada
coelenterata yang dapat
mengeluarkan benang beracun
atau pengikat, sering disebut sel penyengat.
Nephridiopore. Lubang nefridium yang terletak di bagian permukaan
tubuh Annelida
sebagai tempat keluarnya sisa
metabolisme.
Nephridium. Alat ekskrsi pada Annelida.
Nephron. Unit urinari pada ginjal yang terdiri atas badan
ginjal dan tubulus ginjal.
Nephrostome. Lubang bersilia di bagian dalam nefridium yang
terletak di bagian sekat
tubuh Annelida yang umumnya
berbentuk seperti corong.
Nerve. Kumpulan serabut-serabut saraf mikroskopis dengan
pembuluh darah dan
jaringan ikat.
Nerve center. Kumpulan badan sel saraf yang terletak di dalam sistem
saraf pusat.
Nerve cord. Organisasi jaringan saraf berupa garis memanjang yang
padat biasanya
dengan ganglia di dalam system
saraf pusat.
Nerve impulse. Gelombang dari perubahan fisika-kimiawi di sepanjang
serabut saraf.
Nerve system. Struktur untuk mengkoordinasikan respon secara cepat
terhadap stimulus
yang diterima dalam bentuk
impuls.
Neurilemma. Lapisan nutritive dari sel saraf sepanjang akson.
Neuron. Sel saraf yang terdiri atas badan sel dengan tonjolan
dendrit dan akson yang
berfungsi untuk meneruskan
impuls.
Node. Bagian pada batang tempat daun menempel.
Notochord. Poros rangka, terdiri atas pembuluh jaringan ikat,
berisi sel-sel besar yang
letaknya di bawah nerve cord
dan terjadi pada beberapa tingkat perkembangan semua
kordata.
Nucellus. Dinding tipis megasporangium pada bakal biji.
Nuclear membrane. Lapisan
atau selaput yang memisahkan inti dengan sitoplasma.
Nucleolus. Suatu struktur padat dan kecil di dalam inti, disebut
juga anak ini.
Nucleus. Pusat pengatur kegiatan sel berisi kromatin dan
dikelilingi oleh membran inti.
Nymph. Individu muda dari suatu organisme, umumnya memiliki
bentuk, lingkungan
hidup, dan makanan yang sama dengan
induknya.
Ocellus. Mata sederhana pada serangga dan bebera invertebrata
lainnya.
Oculomotor nerve. Saraf cranial ketiga yang menginervasi otot mata.
Olfactory. Berhunungan dengan penciuman.
Olfactory lobe. Bagian anterior dari otak hemisphere tempat ke luarnya
saraf olfactorius.
Olfactory organ. Membrane berlendir pada bagian atas hidung yang berisi
sel-sel
sensoris berfungsi sebagai
reseptor kimiawi.
Ommatidium. Satu dari mata yang menyusun mata majemuk pada
golongan serangga.
Oocyst. Salah satu tingkatan plasmodium yang berkembang pada
bagian luar dinding
lambung nyamuk Anopheles betina
yang menghasilkan ratusan aporozoit.
Oogonium. 1)Struktur yang membentuk telur pada Thallophyta. 2)
Sel induk pada
ovarium yang akan berkembang
menjadi oosit melalui pembelahan pada peristiwa
meiosis.
My Account ^^
Twitter : http://www.twitter.com/guigyu_
Facebook : http://www.facebook.com/gaemgyu.ihfa
Weibo : http://www.weibo.com/chokyufa96
Tidak ada komentar:
Posting Komentar